Driver

Pada sebelumnya saya telah menjelaskan sedikit penjelasan tentang driver. Pada saat ini saya akan menjelaskan cara menginstall driver. Pada prinsipnya, mengistall driver sama halnya dengan mengistall applikasi. Bedanya menginstall Driver bisa dilakukan dengan beberapa cara yaitu:
Mengistall langung dengan file installernya. Yang biasanya filenya bernama Setup.exe, Install.exe. Sehingga kita tak perlu repot-repot. Karena file installer tersebut akan menginstallnya secara langung.
Jikala file Setup.exe atau Install.exe tak ada. Biasanya kita bisa menginstall dengan cara menginstall file induk driver yang bextensi .inf . Untuk menginstall file ini bisa dengan dua cara yaitu
Mengklik kanan file berextensi .inf tersebut kemudian klik install. Oh ya pastikan juga hardware yang bersangkutan harus sudah dipasang.
Dengan cara menmmbuka Device Manager. Jika ada salah satu komponen yang bergambar tanda tanya berwarna kuning. Maka klik kanan icon tersebut kemudian klik menu “…. software automarically..” Jika anda ingin OS mencarikan drivernya. atau “… a list of or…” jika anda ingin menggunakan driver yanga anda punya.

Untuk penginstallan ada dua metode. Yaitu:
Autorun. Maksudnya jika pada suatu device memiliki driver terintegerasi, seperi modeem, flashdisk, dll. Maka pada biasanya ketika kita mencolokkan device tersebut, proses penginstallan akan berlangsung secara otomatis.
Manually. Jika pada peristiwa di atas tidak ada. Mungkin anda harus menginstallnya secara manual. Dengan cara menginstallnya melalui cd drivernya atau mecarinya di website pabrikkannya. Hal ini biasa berlaku pada hardware yang besar-besar ukurannya seperti printer, scanner, camera digital, handphone, vga card, motherboard, dll.